Padahal tadi sore aku hanya bergurau saja. Ingin dibelikan sesuatu kalau dia sudah dapat gaji dari pekerjaannya. Ternyata gurauanku ditanggapinya dengan serius. Dia membelikanku sesuatu. Sate. Aku jadi tak enak hati. Aku pun mengucapkan terima kasih atas kebaikannya itu.
Sungguh tidak kusangka bahwa buah manis akan berbuah manis. Kalau rezeki kita tidak akan kemana-mana. Pemberiannya harus kusyukuri.
Terima kasih Allah, atas rezeki yang telah Kamu berikan padaku malam ini.
~&&&~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar