Judul : Gelisah dan Resah
Aku tak tahu. Mengapa aku selalu gelisah? Mengapa aku selalu merindukannya, bukan dirimu? Apakah aku kena pelet? Pelet semacam apa yang telah membuatku begini. Apakah sejenis mahabbah?
Mengapa hatiku resah? Padahal kotamu menjanjikan kedamaian. Kedamaian yang tidak semestinya kurasakan. Kamu sendiri yang seharusnya merasakan itu.
Maafkanlah aku yang tak pernah menaruh hasrat padamu?
Maafkanlah aku yang selalu menempatkan dia di sisi jiwaku?
Apakah aku salah?
~oOo~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar