Kutarik memori yang hilang selama ini. Tapi memori itu tak bisa kudapatkan. Malahan aku hanya mendapatkan serpihan kapal selam yang bermain dalam perasaanku. Aku semakin limbung. Akhirnya tenggelam. Tenggelam sampai ke dasar yang terdalam. Di sana aku sudah ditunggu karang menjulang. Siap mengamblaskan keinginan kehidupanku.
”Tidak. Aku tidak ingin kehidupanku hilang.”
~oOo~
”Tidak. Aku tidak ingin kehidupanku hilang.”
~oOo~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar