Oleh: M. Saifun Salakim
Kubayangkan luka seperti bidadari
Bisa diajak bermesraan segenap waktu
Tanpa mengenal hujan salju di sela-sela hati
Sungguh terasa asyiknya
Apalagi kalau air jernih salju yang mengalir itu
Menjadi danau kebeningan dan kesegaran
Akanlah banyak orang meminumnya sepuas-puasnya
Tanpa peduli lagi dengan ketakberdayaan sendiri
Balber, 14032008
Selasa, 18 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar