Oleh: M. Saifun Salakim
Cinta dan sayangnya tumbuh di tengah telaga
Mengalirkan airnya yang deras-bening
Menjamah jiwa-jiwa dalam kebimbangan
Menguatkannya untuk mereguk air kealamian
Sekaligus mengambil mutiara di dasar telaga
Dibawa pulang ke peraduan hati
Bersama perasaan yang mengucapkan kata indah-segar
Ketegaran bergerak melangkah dengan mantap
Menuju kejernihan embun yang menempel di daun hijau
Mengambil besar sayangnya dalam menyayangimu
Sebesar rasa cintanya dalam mencintai Allah
Depan Laptop (Balber), 20022008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar