)leh: M. Saifun Salakim
Telah kupasangkan tujuh lilin
Menerangi ruangan
Tetapi kamu tak merasakan penerangannya
Padahal lilin itu adalah lilin yang paling terang
Telah kusediakan makanan manna dan salwa
Sebagai menu spesialnya
Tetapi kamu tak pernah menikmati kelezatannya
Padahal makanan itu adalah makanan para nabi dan auliya
Telah kuadakan kurma arab
Sebagai poding terakhirnya
Tetapi kamu tetap menganggap perjamuan awal
Padahal perjamuan itu adalah batas akhir kesanggupanku
Pontianak, 12012008
Sabtu, 12 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar