Oleh: M. Saifun salakim
Sekejap mata hati tak beku
Menggumpal hasrat rindu yang berbuku
Berlayar mengarungi samudera maha luas
Mengiring langkah dermaga
Menantikan kunjungan kapal jiwa merapat
Sepuncak lebih bakti memenuhi tirakat diri
Dengan sebulan ini menggantanginya
Ramadan menelusupkan kedamaian seluruh perasaan insani
Menepikan janji kemenangan
Ada di muatan satu kepastian
Taburan melati dan bulan bintang sabit
Memenuhi rongga kepala dan wajah
Tepat di jam tujuh pagi bergema
Takbir memecahkan angka satu syawal
Pontianak, 27092007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar