: Tary (Cerpenis Jawa)
Oleh : M. Saifun salakim
Barangkali inilah sepi yang tercabut dari akarnya
Yang melingkari kata demi kata terhutankan
Di sekitarnya, daun-daun hijau bergelora
Melambaikan tanda ini dan itu
Menggali khayalan-khayalan terpendam
Terlalu lapuk tiada berhawa
Dimakan musim berganti semakin perkasa
Ketika itu seonggok intan menyembul
Menyibak wajahnya dari serpihan belakang
“Hariku Bersama Bintang”
Mendalamkan semangatku
Ingin menggenggam sinarnya
Di perjalanan detik sudah berlari kencang
Pontianak, 26022006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar