Oleh: M. Saifun salakim
Cerminmu halus lembut tak bernoda
Mengaca kerinduan-kerinduan bergemuruh
Seperti gelombang tsunami terlewatkan
Beberapa detik yang lalu
Menggetarkan kecintaan yang merekah
Seperti gempa bengkulu yang melanda
Hari ini
Dengan kekuatan 7,9 skala richter
Menyungkupi seluruh insan
Yang mengaku dia pencinta tuhan
Untuk menarik hatimu agar berpaling pada kami
Berucap syukur seluas samudera jaya
Pontianak, 13092007
Rabu, 12 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar