Oleh: M. Saifun salakim
Cinta ini menangis memecah nadi
Mengalir dari keraton Kadariah ke keraton Yogya
Dari tugu khatulistiwa ke Malioboro dan shopping centre
Menanamkan kasih memanis
Kini terasa menghambarkan pengecapan
Karena wajahmu berantakan penuh luka
Menjeritkan duka mendalam
Menggaungkan senandung anak-anak
Yang telah kehilangan tempat berpijak dan pegangan
Mengembara dalam kembaraan sayu
Koran dan televisi yang menayangkanmu
Menjerat cinta di hati ini
Yang semurni rasa air sungai kapuas
Menggerakkan orkestra burung-burung
Membawa bunga leli untuk dijatuhkan
Tepat di jantung kota Yogya
Sebagai makanan penyegar dan keceriaan
Untuk sahabat dan kekasih-kekasih hati di sana
Percayalah
Engkau tak sendiri
Masih ada cinta kami di sanubarimu
Pontianak, 07072006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar