Oleh: M. Saifun salakim
Kata-kata lebih bermakna dari sekadar gelora kasih
Hari ini di semi perjumpaan kita
Sekian hilang dalam kabut perjuangan
Menegakkan keinginan dan harapan pendar kelana
Dilibas oleh secangkir teh panas dan cappucino
Terhidangkan indah di meja jiwa empat persegi
Mengukir debu-debu angin dalam gelojohan rindu
Inskripsi jantung puisi, cerpen, dan sejenisnya
Harus terangkat menjadi momen kebahagiaan
Orang-orang yang ada walau asing di benak
Tak apalah. Biarkan saja itu kembali berkembang
Pada pukulan dua kali jarum jam merajam pernik nomor
Dari satu sampai dua belas
Dua kali putaran abadi
Merentangkan kata-kata lebih bermakna
dari sekadar waktu
mempertemukan dan memisahkan kita
oleh sebongkah cinta yang melekat di diri
yang bukan sekadar dinikmati tetapi untuk dirasakan
Mega Mall (Pontianak), 21092006
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar