Oleh: M. Saifun salakim
Batu yang ditumbuhi kembang mawar setaman
Selalu dia berkembang mekar yang mengharumkan
Bersama mulus tangannya menjamah purnama
Melekat di ranting-ranting kasih kesturi bernyanyi
Begitu juga kembang mawar setaman didekap erat
Sang burung kesayangan berparuh kalbu istimewa
Beribu pengembaraan baru menyapa sopannya
Selalu dia berbunga putik
Keindahan lengkungan pelangi
Dengan remah senyumnya
Jiwanya menaungi halimun meretas
Melebur di desiran keikhlasan
Percumbuan angin dan air
Begitu halnya, sang burung kesayangan
Berparuh kalbu istimewa
Yang dijalin benang syaraf nadi si pohon
Selalu dia melebarkan sayap sanubarinya
Membawa berjuta kedamaian
Di balik silaunya sinar mentari
Mendeklamasikan hasrat kesetiaannya
Menyelimuti tubuh-tubuh mereka
Yang beku
Biar kehangatan menghampar
Sepanjang aluran sungai
Akhirnya si pohon meluruh bangga, memeluk batu
Membawa lingkaran bulat penuh
Sudah membuntal satu
Selalu berselawatkan
Selawat Nabi dan Asma Allah
Balber, 08052004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar