Kamis, 26 Juli 2007

Memori Perahu Motor

Oleh: M. Saifun salakim

Kedap
Rembulan ngambang di perahu motor ini
Mengistighosahkan mutiara yang sempat pergi
Tak tahu arah kembali tujuan
Memancar kembali lagi dirinya
Turun di sela-sela kevakuman hati
Membawa separuh gerimis bergerombol
Menyapa sayap-sayap tepekur sendiri
Pulang nian ke kandangmu
Akan bertekuk lutut
Sungkem

Motor Tambang, 22112004

Tidak ada komentar:

Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh                                        Menjemput ji...