Oleh: M. Saifun Salakim
Kucari jejak-jejak air
Di setiap jengkal napas-napas uapan pasir
Yang pernah kita lewati bersama
Dari hulu ke hilir sampai ke tengah lautan
Tapi dia tak pernah kutemukan
Mungkin gelombang pasang menghapusnya
Teja merah menorehkan luka
Menyusuri langkah-langkah pasir memanjang
Tapi tak ditemukannya jejak kita
Yang terukir sebelumnya
Mungkin mentari telah menghapusnya
Dia hanya mendapatkan
Api yang bergejolak hebatnya
Di sepotong bibir seksi senja
Tersenyum simpuh menguntai kata
I miss u too. Really to forever.
Perjalanan Vega R (PTK ~ 20.10), 13012008
Minggu, 13 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar