Oleh: M. Saifun salakim
Bukan sentakan irama dalam kegelapan
Yang menyapanya sepintas deburan hati
Bukan sekadar gurauan dan canda mengaung
Mengurai keheningan detak-detaknya mendera
Semakin kuat mengejalkan kepedulian
Renungan sebuah perjalanan lama berlalu
Merentang-terentang di sekian detik
Begitu berartinya di sepertiga
Pergumulan hidupnya
Balber, 03102006
Sabtu, 22 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Oleh : Sarifudin, S.Pd. Guru bisa juga diistilahkan dengan tenaga pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuannya berusah ...
-
Jingga Aksara Menawan Puisi akrostik dari nama: Musfeptial Karya: Sarifudin Kojeh Menjemput ji...
-
Rasa mulas m elilit-lilit. Kening berkerut. Mulut mengucapkan kata Allah untuk menahan rasa sakit. “ Subhanallah!” jerit nya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar